Sabtu, 08 Agustus 2020

Kualifikasi, Tips, dan Trik Memasuki Dunia Petrokimia Sebagai Lulusan Teknik Kimia

             Industri kimia merupakan salah satu industri yang terus berkembang. Industri kimia mencakup beberapa bidang yang cukup luas. Salah satu bidang industri kimia adalah industri petrokimia. Industri petrokimia secara umum dapat didefinisikan sebagai industri yang berbahan baku utama produk minyak bumi dan gas (naphta, kondensat, gas alam), batubara, serta biomassa yang mengandung senyawa-senyawa olefin, aromatik, gas sintesa, dan organik lainnya yang dapat diturunkan dari bahan-bahan tersebut, untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi daripada bahan bakunya.

            Industri petrokimia dibagi lagi dalam beberapa bidang. Yang pertama adalah industri petrokimia hulu (dasar). Industri petrokimia ini merupakan industri paling hulu dalam rangkaian industri petrokimia, memproses bahan baku berupa naphta dan/atau kondensat menjadi olefin, aromatik, dan parafin. Contoh : industri olefin (ethylene, propiline, butadiane, dll), industri aromatik (benzene, toluene, xylene, dll), industri berbasis C-1 (ammonia, methanol). Industri petrokimia selanjutnya adalah industri petrokimia antara. Industri ini memproses bahan baku olefin, aromatik (produk industri petrokimia hulu) menjadi produkproduk turunannya seperti vinyl chloride, styrene, ethylene glycol, dll. Yang terakhir industri petrokimia hilir. Industri ini mengolah bahan yang dihasilkan oleh industri petrokimia antara menjadi berbagai produk akhir yang digunakan oleh industri atau konsumen akhir (industrial dan consumer goods). Contoh: Polietilena (HDPE, LDPE, LLDPE); Polipropilena (PP); Polistirena (PS); Polivinilkhlorida (PVC); PET, karet sintetis (ABS), serat sintetis (polyester, nilon), dll.

            Untuk memasuki dunia petrokimia, kita perlu mempersiapkannya. Disini saya akan berbagi mengenai tips dan trik bagaimana bisa masuk ke dalam dunia kerja industri petrokimia. Dan berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Sesuai Requirement

Saat kamu akan melamar pekerjaan, pastikan kamu tahu mengenai syarat-syaratnya. Sebagai contoh, ipk minimal, minimal lulusan apa, dll. Nah untuk temen-temen mahasiswa, saya sering menjumpai pertanyaan apakah ipk itu penting dalam melamar pekerjaan? Menurut saya hal itu cukup penting. Setidaknya kalian mempunyai ipk melebihi standar kualifikasi. Jika kalian menganggap remeh ipk, dan ipk kalian dibawah kualifikasi tentu saja kalian tidak akan diterima. So, ipk cukup penting dalam memasuki dunia kerja walau ada beberapa aspek lainnya yang tidak kalah pentingnya.

2. Asah Kemampuan Sosial

Dengan ikut organisasi atau unit kegiatan mahasiswa, akan mengasah soft skill kamu. Kemampuan soft skill ini sangat penting untuk memasuki dunia kerja. Terlebih lagi ketika melakukan interview, pertanyaan-pertanyaan seperti di tempat kuliah melakukan kesibukan apa, ikut kegiatan mahasiswa apa atau ikut organisasi apa, dan lain sebagainya, ini akan sering muncul. Jadi persiapkanlah ketika masih di bangku kuliah.

3. Upgrade Skill

Mempunyai kemampuan di bidang lain selain teknik kimia merupakan sebuah point plus bagimu. Jangan ragu untuk memperlajari hal lain selain teknik kimia selama di bangku kuliah. Memiliki bahasa inggris yang bagus, mempunyai keahlian hysys, auto Cad, MATLAB, corel draw, photoshop dll, akan menjadi salah satu senjata untukmu.

4. Perbaiki CV

CV yang baik dapat menggambarkan dirimu secara ringkas dan jelas. Tentunya itu perlu dirangkai dalam bingkai yang menarik. Namun, CV yang berlebihan juga tidak bagus. Jadi, lihat kembali CV mu dan coba apa yang bisa kamu perbaiki.

5. Menambah Ilmu

Di beberapa tempat kuliah P&ID (Piping & Instrumen Flow Diagram) masih belum diperkenalkan. Dan pengetahuan P&ID ini cukup penting di beberapa posisi di petrokimia. Tentunya kamu juga harus paham tentang diagram blok dan process flow diagram (PFD). Selain itu, kemampuan untuk logic diagram juga diperlukan di beberapa posisi di petrokimia. Jadi tidak ada salahnya jika kamu memperlajari hal tersebut, selain untuk menambah wawasanmu, kamu juga dapat selangkah di depan sainganmu.

6. Fokus pada perusahaan yang kamu lamar

Kamu harus mencari tahu secara detail perusahaan yang sedang kamu lamar berada di bidang apa, produksi apa, bahan bakunya seperti apa serta letaknya sekalipun. Selain itu kamu juga harus mempersiapkan materi terkait posisi yang kamu lamar. Belajarlah sesuai dengan keterkaitan posisi kerja dengan teori-teori ketika di bangku kuliah. Sebagai contoh, di dalam dunia petrokimia sangat berkaitan dekat dengan pompa, kompresor, HE (Heat Exchanger), distilasi, reaktor, dll. Jadi persiapkan materi mengenai beberapa hal tersebut, jangan sampai ketika melakukan interview kamu tidak tahu beberapa hal tersebut.

            Sekian tips dan trik untuk memasuki dunia kerja di petrokimia. Tips dan trik ini sangat cocok untuk teman-teman yang baru lulus dari jurusan teknik kimia dan ingin masuk di dunia petrokimia. Semoga tips dan trik ini bermanfaat dan membantu teman-teman. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya. Terima kasih.

Sabtu, 01 Agustus 2020

Pangeran Unyeng-unyeng 3 Antara Salah dan Tidak Benar


            SMP N 1 Jetis, sekolahku yang kucinta, tapi hanya saat bahagia, selebihnya biasa saja. SMP yang terlalu banyak mendulang prestasi dan ingin terus meningkatkan prestasinya hingga murid-muridnya yang menjadi korban lantaran peraturan-peraturan yang terlalu banyak untuk di taati. Peraturan-peraturan yang mengikat seperti ini tentunya sangat mengganggu kebebasan murid-murid nakal sepertiku dan teman-temanku. Namun, tidak nakal namanya kalau tidak berani menantang peraturan-peraturan itu.
            Kekhawatiran pada diriku sudah ada sejak aku mendapatkan 3 poin pertamaku. Apakah aku akan menambah poin-poin tersebut? atau akan menguranginya? (Kalo berkurang enggak deh kayaknya. Hehehehe ). Saat itu aku iseng-iseng membuka laci meja guruku, dan kutemukan secarik kertas berupa peraturan mengenai poin-poin pelanggaran. Dan tertera di tulisan tersebut bahwa,
1.     Murid yang mendapatkan 10 poin pelanggaran akan mendapatkan surat peringatan.
2.     Murid yang mendapatkan 20 poin pelanggaran akan mendapatkan skorsing selama 2 minggu.
3.     Murid yang mendapatkan 30 poin pelanggaran akan di kembalikan kepada orang tua / wali murid.
Aku berasa seperti senam jantung. Deg. Deg. Deg…. Tinggal 7 poin lagi aku akan mendapatkan surat peringatan, padahal aku baru saja masuk SMP, bagaimana kalau dikeluarkan? bingung rasanya hatiku. Tapi setelah aku cermati lagi ternyata peraturan itu adalah peraturan lama yaitu peraturan tahun lalu. Dan nampaknya peraturan tahun ini telah berganti. Tapi jelasnya aku tidak tahu peraturan yang baru seperti apa.
SMP ku ini sangat terkenal. Terkenal dengan berbagai macam aspek. Contohnya saja, SMP ku ini terkenal mahal. Ya, jika dibandingkan dengan SMP lain SMP ku ini termasuk pada golongan mahal. Bahkan suatu ketika sempat terjadi demo. Masyarakat sekitar SMP dan para wali menuntut sekolah untuk lebih murah. Tetapi, justru sebaliknya. Setiap semester biaya SPP semakin naik dengan kebijakan-kebijakan yang baru yang cenderung kurang efektif. Misalnya saja dengan pemberian gallon disetiap kelas. Setiap siswa wajib membayar uang tambahan Rp. 10.000,- setiap bulan. Padahal di tahun tersebut harga 1 gallon Rp. 9.000,-. Dan itu diasumsikan bahwa setiap hari ganti gallon, faktanya gallon baru diganti setelah 1-2 minggu. Bahkan ketika habis pun terkadang belum juga diganti.
Selain itu SMP ku ini terkenal dengan keketatannya dalam mengatur siswanya. Mereka menindak tegas siswa yang melanggar peraturan baik sengaja maupun tidak disengaja. Aku mendengar ada beberapa kakak kelas yang sudah terkena skorsing bahkan sudah ada yang dilekuarkan. Bahkan ada beberapa siswa yang tidak kuat sekolah disini dan akhirnya pindah ke sekolah lain.
Dibalik kekurangan-kekurangan yang lainnya, SMP ku ini mempunyai prestasi yang cukup membanggakan. Pernah menembus babak final OSN tingkat Nasional walaupun belum menjadi juara. Di setiap hari senin ketika upacara, pasti ada saja pengumuman perlombaan yang dimenangkan oleh siswa. Herannya, aku tidak pernah masuk daftar siswa yang berprestasi menjuarai lomba.
Karena banyaknya prestasi tersebut, SMP ku ini diberi label Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Karena label tersebut, di SMP ku ini diwajibkan memakai bahasa Inggris di hari-hari tertentu, biasanya kamis dan jum’at. Bahkan setiap minggu sekali kami harus menemui wali kelas kami untuk menyetorkan vocab yang telah di baca.
***
Hari itu adalah hari jum’at. Biasanya, pada hari ini semua bapak/ibu guru mengadakan kegiatan olahraga pagi bersama, sehingga jam masuk sekolah mundur menjadi pukul 07.30. Kebijakan ini membuat murid-murid menjadi tidak takut terlambat apalagi murid yang rumahnya jauh seperti aku dan teman-temanku. Apalagi kalau telat, ada hukuman tersendiri. Yaitu mengelilingi lapangan upacara sebanyak 5 kali. Bayangkan saja lapangan seluas itu dan harus mengelilingi sebanyak 5 kali ditambah malu dilihat semua murid, karena posisi lapangan yang ada ditengah. Belum lagi poin yang di dapat. Ribet sekali, padahal hanya telat.
Kala itu aku sudah bersiap pukul 06.30. Walaupun ada jam longgar, tetapi aku tidak mau bersantai, karena aku belum mengerjakan PR bahasa inggris. Biasanya, tidak terlalu lama aku menunggu, Rojek datang menghampiriku, tapi kali ini tidak. 10 menit ku menunggu, belum terlihat batang hidungnya. 15 menit aku menunggu, aku pikir akan naik motor kali ini. Tepat pukul 07.00 Rojek datang dengan sepeda buntunya.
“Gilaaaa,, udah jam 7 Jek, kita bakal telat!” Aku khawatir.
“Tenang aja Mon, hari ini kan kita masuk siang “ Rojek berargumen.
“Ya kalo siang, kalo pagi? Mati kita.”
“Enggak kalo mati, paling ya disuruh lari-larian.”
“Kampreeettt…. Yaudah ayo gas “
Dengan tenaga sepenuhnya aku mengayuh sepeda ini dengan kekuatan penuh sambil berharap kami tidak terlambat. Kulihat dijalanan sudah sepi tidak ada lagi siswa yang berangkat sekolah. Hanya ada aku dan Rojek. Aku semakin khawatir. Tidak sampai 15 menit aku sudah mencapai samping sekolahku. Ku lihat Supri (kakak kelasku) sudah melakukan olahraga.
“Mas, udah masuk to?” Tanyaku
“Udah… dari tadi!” Jawabnya sambil ngos-ngosan.
“Modyaaaarrrrr….. yaudah mas, duluan yaa! “ Aku langsung menuju parkiran.
“Yooooiii !! “ Jawabnya
Perasaan takut, khawatir dan bingung menyelimuti diriku.
“Gimana ini Jek ? “
“Yaudah, ayo kita ke ruang BP aja minta blangko terlambat.”
Lalu aku menuju ke ruang BP. Kaget sekali setiba di depan pintu, aku melihat ibu kepala sekolah.
“ Maaf bu, kami terlambat, kami tidak tahu jadwal.” Kami beralasan.
“ Sspeak English please” kata Ibu kepala sekolah.
Modyaaaaarrrrr……. Hari ini adalah English day. Semua warga sekolah harus memakai bahasa inggris tanpa terkecuali, termasuk pak sam. Kamipun gelagapan.
“Mmmmm….. bahasa inggrisnya telat apa mon?” Rojek berbisik.
late Jek “ aku membalasnya saat di depan Kepala sekolah.
Late, Mom. Sorry “ Jawab Rojek sekenanya.
Why you come late?” Beliau bertanya lagi
“Mmmmmm…..” Kami berdua geleng-geleng, tidak tahu harus berbuat apa.
O.k no problem, come here ! please write your name and sign it ! “ Seru beliau.
Kami tidak mengerti apa yang dikatakan Kepala sekolah, tapi kami mengikuti beliau menuju ruang BP.
Come on! “ Seru beliau lagi
“Bagaimana bu?” Jawabku yang tidak mengerti sekali.
Write your name and sign it!” Beliau mengulanginya lagi dan memperagakan bagaimana tanda tangan. Baru setelah itu kami paham.
O.k , welldone. Go away and enter your class !”
Kami tidak mengerti apa kata beliau, tapi kami langsung pergi meninggalkan ruang BP dengan membawa kertas blangko tanda bahwa telah melanggar peraturan. Untung saja hari ini aku dan Rojek tidak disuruh mengelilingi lapangan. Pasti bakal memalukan. Tapi tidak untung juga karena harus berhadapan dengan kepala sekolah langsung dan memakai bahasa inggris.
Ternyata, tidak sedikit yang terlambat hari ini. Banyak murid dari kelas lain terlambat. Bahkan Mrs. Erita (guru bahasa inggris) mengakatan kalau memang hari ini berbeda dari jadwal biasanya. Entah kenapa hal teknis seperti bisa terjadi. Dan ini sangat merugikanku karena sudah menambah poinku menjadi 7. Murid nakal seprti aku dan teman-temanku harus ekstra waspada karena sudah termonitori oleh beberapa guru. Dan jika kami melakukan sedikit kesalahan saja, bisa berabe urusannya. Dengan adanya kejadian ini kami bisa mengambil kesimpulan, belajarlah bahasa inggris supaya tidak gerogi jika ditanya kepala sekolah.