Sabtu, 12 Oktober 2013

Sudah Berapa "Mimpi" kamu coret hari ini ?

Hay guys, luama banget gak ngepost artikel. hahaha ( logat khas Ponorogo "luama"). Ya tidak bisa di pungkiri lagi, kesibukan demi kesibukan membuat saya gk bsa ngepost artikel. Mulai dari UKK, pagelaran seni study, pernikahan kakak saya, sampai tour ke bali. Kali ni saya mau ngepos soal mimpi nih, mimpi masa depan maksudnya. Artikel ini terinspirasi oleh guru saya yang bernama Mrs. Ernin Naurinnisa (Mrs. Ernin). Mrs. Ernin ini adalah guru bhs. Inggris saya, dia sering memperlihatkan kami video-video yang memotivasi kami, salah satunya tentang mimpi di masa depan.

Akhir-akhir ini saya sering bertanya tentang cita-cita kepada teman-teman saya, ya berhubungan dengan kami sudah kelas 12. Dan jawabnnya pu beragam, mulai dari dokter, guru, kontraktor, polisi, akper dan masih banyak juga yang bingung tentang cita-cita mereka.

Cita-cita, ketika kecil dulu kita sering di beri pertanyaan oleh guru kita "cita-cita kamu apa?" dengan mudah dan tanpa beban kita menjawab "jadi dokter buuu!". Sekarang setelah kita dewasa, cita-cita itu menjadi bercabang banyak, maksudnya banyak sekali pilihan yang membuat kita menjadi bingung, hendak menjadi apakah kita nanti ? Itulah kenapa teman-teman saya, atau bahkan para pembaca juga bingung cita-cita ku apa ya ?

Beberapa hari kemudian guru saya menayangkan video tentang seorang yang meraih 147 mimpinya, dan sekarangpun masih berlanjut. Pertanyaannya, bagaimana bisa ??????? Dia menulis semua mimpi yang ingin dia lalui, setelah dia menulis, dia tempelkan pada tembok kamarnya dimana dia bisa melihat tulisan itu setiap saat. Tahun demi tahun dia lewati, dan 1 demi 1 mimpi yang dia tulis yg sebelumnya berjumlah 100, tak terasa sudah tercoret semuanya.

Dari cerita diatas saya mengambil suatu pelajaran yaitu semua mimpi, angan-angan kita dapat kita raih jika kita bekerja keras, selalu ingin membuat mimpi itu menjadi nyata, walaupun gagl dia tak kan mudah menyerah dan mencoba-mencoba lagi. Karena dia selalu ingat mimpi itu, dia menulis mimpinya lalu dia menjadikan mimpi itu sebagai misi dalam hidupnya yang harus dia selesaikan.

Sekarang, sudah berapa mimpi yang kamu tulis ? sudah berapa mimpi yang kamu coret ?

0 komentar: